Perayaan Halloween di Sekolah JMS diikuti oleh peserta didik

Perayaan Hari Halloween yang pada setiap tahunnya diperingati pada tanggal 31 Oktober di berbagai belahan dunia. Perayaan Haloween juga identic dengan berbagai kostum yang menyeramkan.

Halloween ditandai dengan perayaan seram dan dirayakan dengan penuh semangat diseluruh dunia. Orang-orang berdandan seperti hantu, penyihir, zombie, karakter fiksi, dan masih banyak lainnya. Berbagai kegiatan seperti parade, pesta dan berbagai pertemuan di acara Halloween.

 

Dilansir dari history.com, tradisi Halloween ini bermula dari festival Celtic kuno Samhain. Pada saat itu, orang-orang menyalakan api unggun menggunakan kostum untuk mengusir hantu. Pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai All Saints Day atau All Hallows, yaitu hari perayaan orang-orang kudus. Hal ini membuat perayaan menjadi 31 Oktober malam.

Namun seiring berjalannya waktu, Halloween berkembang menjadi hari kegiatan yang menyenangkan seperti trick or treat, mengukir labu jack-o-lantern, memakai kostum, dan juga banyak permen dan coklat.

Berdandan sebagai makhluk gaib dianggap sebagai tradisi Celtic. Alasannya adalah orang yang berpakaian menakutkan, untuk menghindari dikenali oleh roh jahat di Halloween. Celtics akan mengenakan topeng menakutkan untu menghindari bentrokan dengan orang yang sudah mati.

Sekolah Jakarta Multicultural School (JMS) sebagai salah satu International School Jakarta, juga ikut memeriahkan perayaan Halloween pada Jumat, 29 Oktober 2021 lalu. Hampir seluruh warga sekolah JMS memakai kostum karakter yang identik dengan hal menyeramkan.

Selain itu, berbagai kegiatan seperti bermain permainan Red Light, Green Light dimana para peserta permainan tidak boleh bergerak Ketika lagu yang di mainkan berhenti. Kemudian, Treasure Hunt, dimana para pemain harus menemukan gambar, atau angka yang sama seperti yang mereka punya, di berbagai sudut di lingkungan sekolah. Setelah permainan selesai, anak-anak akan mendapatkan permen dan cokelat sebagai hadiah telah mengikuti permainan tersebut.

Tidak hanya itu saja setelah berbagai permainan, banyak kegiatan yang tidak kalah menarik seperti menonton film yang menyeramkan, dan bercerita suatu hal mistis dari masing-masing perwakilan kelas.

Setelah rangkaian acara hiburan selesai, anak-anak berkeliling untuk meminta permen atau coklat sambil mengucapkan Trick or Treat! Yang artinya pergi dari pint uke pintu, meminta makanan atau uang, sambil mengenakan kostum seram.

Share This Post!

Bergabunglah dengan Pengalaman Kami!

Menjadi bagian dari JMS bukan hanya untuk program belajar yang menyenangkan,
tetapi juga untuk mengembangkan masa depan mereka.

Thank you for your message. It has been sent.
There was an error trying to send your message. Please try again later.