kurikulum montessori

Kurikulum merupakan bagian penting yang dalam dunia pendidikan. Hal ini tak lepas dari fungsi kurikulum yaitu sebagai penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Dalam dunia pendidikan, ada berbagai jenis kurikulum yang diterapkan di sekolah internasional. Beberapa diantaranya yaitu : Kurikulum Cambridge, International Baccalaureate (IB), International Primary Curriculum (IPC), Singaporean primary School Curriculum (SPC), Kurikulum Montessori dan masih banyak lagi.

 

Pada kali ini kita akan membahas mengenai kurikulum Montessori dan apa perbedaaannya dengan kurikulum cambridge.

 

Apa itu kurikulum montessori?

Kurikulum montessori merupakan kurikulum yang diterapkan dimana anak-anak bebas untuk memilih pelajaran yang disukai untuk dipelajari. Pada sistem pendidikan ini, lebih menitikberatkan pada aktivitas mandiri, pembelajaran langsung, dan permainan kolaboratif dalam proses belajar mengajar. Kurikulum ini dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori pada awal tahun 1990-an. Ia meyakini bahwa anak-anak dapat belajar dengan optimal jika mereka memilih sendiri pelajaran yang disukai. Dalam kurikulum ini, guru bertugas sebagai pendamping dan penuntun.

 

Lalu apa saja kelebihan Kurikulum montessori?

Kurikulum montessori tidak menitikberatkan pada standar semua mata pelajaran harus dipelajari oleh anak. Oleh karena itu, anak akan lebih antusias belajar karena hanya mempelajari hal-hal yang disukai. Tak hanya itu, anak diharapkan akan lebih percaya diri dalam belajar.

 

Kekurangan Kurikulum montessori

Kurikulum montessori juga memiliki kelemahan salah satunya kurikulum yang terlalu bebas dapat membuat kesenjangan pengetahuan antara mata pelajaran yang disukai dengan mata pelajaran yang tidak disukai. Selain itu, sekolah dengan kurikulum montessori haruslah sejalan dengan fasilitas yang memadai di sekolah tersebut.

 

Baca Juga: Benefit of the Cambridge curriculum and program

 

Kurikulum Montessori ternyata bisa diterapkan dirumah

Tidak hanya di sekolah, metode Montessori ternyata juga bisa diterapkan di rumah. Seperti mengajarkan anak untuk merapikan kembali mainan yang telah selesai ia mainkan ke tempat semula. Tak hanya itu, anak juga bisa diajarkan lebih mandiri seperti menyiapkan peralatan makannya sendiri.

 

Lalu apa bedanya dengan kurikulum cambridge?

Kurikulum cambridge merupakan kurikulum yang mengajarkan siswa untuk berlatih berpikir kritis dan analitis. Pada kurikulum cambridge terdapat empat hal yang menjadi dasar dalam sistem pendidikan yaitu siswa memiliki pandangan atau perspektif internasional, fasih dalam bahasa inggris, menggunakan metode pendidikan modern dan memiliki peluang yang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan di universitas terbaik di dunia.

 

Nah, itulah beberapa penjabaran mengenai kurikulum montessori dan apa perbedaannya dengan kurikulum cambridge. Sebagai orangtua, tentu kita tidak boleh asal-asalan dalam memilih sekolah untuk putra putri kita. Oleh karena itu sebaiknya memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhan anak.

 

JMS sekolah dengan kurikulum camridge terbaik di Jakarta dan Tangerang

Jakarta Multicultural School (JMS) merupakan salah satu sekolah dengan sistem kurikulum Camridge terbaik di Jakarta dan Tangerang. Sekolah ini terletak di kawasan Situ Gintung yang hijau tangerang selatan, dan berjarak tempuh 15 menit dari stasiun MRT Lebak Bulus. Untuk mengenal lebih dekat dengan JMS, para orangtua bisa mengikuti open house yang hampir tiap bulan diadakan oleh JMS.

Share This Post!

Bergabunglah dengan Pengalaman Kami!

Menjadi bagian dari JMS bukan hanya untuk program belajar yang menyenangkan,
tetapi juga untuk mengembangkan masa depan mereka.

Thank you for your message. It has been sent.
There was an error trying to send your message. Please try again later.