Bukan Sekedar Biaya, Kurikulum dan Sistem Sekolah Internasional Jakarta

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia yang sangat pesat, banyak orang tua murid di ibu kota yang memilih menyekolahkan anaknya di sekolah internasional di Jakarta. Namun sayangnya, tak semua orang tua memiliki kemampuan secara finansial untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah internasional. Hal ini disebabkan perbandingan biaya pendidikan sekolah internasional yang biasanya jauh lebih mahal, dibandingkan dengan sekolah nasional yang sangat bergantung dari anggaran yang disediakan oleh pemerintah.

Meskipun perbandingan biaya sekolah internasional relative lebih mahal, banyak orang tua yang tetap memilih sekolah internasional untuk bekal ketika anak ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri. Lalu, apa saja hal yang membuat sekolah internasional di Jakarta lebih mahal dari sekolah nasional? Berikut adalah penjelasannya:

1. Tenaga pengajar

Memiliki label internasional membuat sistem pendidikan di sekolah ini berbeda dengan sekolah nasional. Tenaga pengajar yang mendidik diseleksi secara ketat melalui uji kelayakan yang ditentukan oleh sekolah internasional.

Selain itu, kemampuan bahasa asing tenaga kependidikan juga sangat penting mengingat bahasa pengantar di sekolah internasional adalah bahasa inggris. Tak heran juga, beberapa tenaga pengajar didatangkan dari luar negeri untuk memenuhi tujuan sekolah. Ini adalah faktor pertama mengapa biaya pendidikan di sekolah internasional menjadi lebih tinggi daripada sekolah nasional.

Baca Juga : Estimasi Biaya Sekolah international

2. Fasilitas

Gedung sekolah yang kokoh dan luas, hingga fasilitas yang super lengkap untuk menunjang pendidikan yang lebih optimal, adalah hal yang pasti didapatkan ketika memilih sekolah internasional. Sekolah juga terus berupaya untuk meningkatkan kelengkapan fasilitas sesuai tuntutan zaman.

Jakarta Multicultural School (JMS), sebagai salah satu sekolah International school di Jakarta memiliki berbagai fasilitas dengan standar kurikulum international seperti perpustakaan, laboratorium, taman bermain, kolam renang, Gedung olahraga, ruang seni rupa, beberapa lapangan olahraga, kantin, ruang music, running track, dan ruang IT.

3. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan di sekolah di Jakarta, berstandar internasional. Untuk memenuhi standar kurikulum ini, pendidik di sekolah memiliki kompetensi khusus agar mampu menerapkan kurikulum ini.

Tenaga pengajar harus memiliki wawasan yang luas dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dunia untuk membentuk karakter anak didiknya. Untuk itu, sekolah internasional membutuhkan lebih banyak pendidik yang memiliki keterampilan khusus.

Kurikulum internasional memang memiliki banyak keunggulan bagi pelajar. Selain cara berpikir kritis dan mengembangkan kreativitas. Untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan di universitas ternama dunia juga lebih mudah karena sudah terbiasa menggunakan kurikulum internasional.