3 Hal Penting Harus Diketahui Sebelum Menjadi Orang Tua

Pada seminar yang diselenggarakan di Jakarta Multicultural School pada tanggal 21 Oktober 2024, Tasya Kamila, seorang artis yang sekarang aktif dalam berbagi pengetahuan tentang parenting, menyampaikan tiga hal penting bagi calon orang tua.

Memahami Milestone Sesuai Umur Anak

Tasya Kamila menekankan bahwa milestone atau pencapaian perkembangan sesuai usia anak merupakan bagian krusial dalam perjalanan tumbuh kembang. Milestone mencakup perkembangan fisik dan perilaku anak yang seiring waktu menunjukkan bagaimana anak mencapai kemampuan-kemampuan tertentu. Penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, sehingga mengenali milestone ini bisa membantu orang tua dalam memantau dan memahami kemajuan anak mereka. Apabila ada hal yang dirasa kurang sesuai dengan usia, orang tua dapat segera memberikan dukungan atau berkonsultasi dengan ahli.

Memahami Potensi dan Minat Anak Sejak Dini

Setiap anak memiliki potensi unik yang perlu dipahami dan didukung oleh orang tua. Salah satu cara untuk mengenalinya adalah dengan mengamati aktivitas keseharian anak. Perhatikan bagaimana anak bereaksi terhadap lingkungannya apakah mereka lebih senang bermain dengan benda atau lebih tertarik pada interaksi sosial? Apakah mereka cenderung senang berbicara, bernyanyi, atau malah lebih aktif dalam bergerak?

Mengidentifikasi minat dan bakat anak sejak dini memungkinkan orang tua memberikan dukungan optimal dalam perkembangan mereka. Misalnya, jika anak menunjukkan ketertarikan pada seni, musik, olahraga, atau matematika, dorong mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut. Memberikan kesempatan untuk mencoba berbagai kegiatan, baik di rumah maupun di luar, akan membantu anak menemukan apa yang mereka sukai dan kuasai.

Baca Juga : Tasya Kamila Ungkap Beda Gaya Pola Asuh Dirinya dengan Orangtua

Platform dan Aktivitas untuk Mengembangkan Potensi Anak

Sebelum anak masuk sekolah formal, ada berbagai platform dan aktivitas yang bisa diikuti untuk mengembangkan potensinya. Tasya Kamila menyarankan orang tua untuk menjajaki berbagai pilihan seperti program sekolah, kursus privat, atau kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Melalui aktivitas ini, anak dapat memperkuat keterampilan tertentu dan belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya mereka.

Kegiatan-kegiatan ini juga membantu orang tua mengenali kemampuan anak dan mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mendukung anak saat memasuki dunia sekolah formal. Dengan perencanaan yang matang, orang tua dapat memastikan anak memiliki dasar yang kuat untuk mencapai target pendidikan yang mereka impikan.

Tasya Kamila juga menekankan bahwa komunikasi yang baik antara orang tua dan anak adalah fondasi untuk membangun hubungan yang kuat dan penuh kepercayaan. Komunikasi yang terbuka dan jujur akan membuat anak merasa lebih nyaman untuk berbicara tentang minat, impian, dan bahkan kekhawatiran mereka. Dalam percakapan ini, penting bagi orang tua untuk menjadi pendengar yang baik, mengajukan pertanyaan yang mendorong anak berbicara lebih banyak tentang apa yang mereka nikmati, apa yang ingin mereka pelajari, serta apa yang ingin mereka capai di masa depan.

Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, tetapi juga membantu orang tua memahami kebutuhan, keinginan, dan harapan anak secara lebih mendalam. Ketika anak merasa didengar dan dihargai, mereka akan lebih terbuka dalam berbagi pikiran dan perasaan, yang pada akhirnya memungkinkan orang tua memberikan dukungan yang lebih tepat dan relevan.

Dengan memahami tiga hal penting itu, orang tua akan lebih siap menghadapi tantangan dan menjalankan peran sebagai orang tua. Seminar ini membuka wawasan tentang penting serta perlu memberikan perhatian sejak dini bagi perkembangan anak sehingga dapat menjadi bekal bagi masa depan mereka.